Bahaya Tidur Telentang

Wednesday, December 20, 2006


BREAKING NEWS

Menurut penelitian yg di lakukan oleh para Profesor ahli dari jepang selama hampir 20 tahun, akhirnya mereka mengumumkan keputusan yg sangat mengejutkan kita semua tentang cara kita tidur selama ini.Ternyata tidur telentang sangat tidak di anjurkan sama sekali oleh para peneliti dari jepang. Berikut kutipan dari Prof. Dr. Yosihiro :

"Kalo tidur jangan sekali kali dengan posisi TELENTANG!!. ..
Karena tidur TELENTANG itu bisa mengganggu kesehatan anda.
Beberapa survei telah dilakukan dan menghasilkan bukti yg akurat."

Orang2 yg tidur TELENTANG akan mengalami gejala2 sbb:

1. Susah bernafas
2.Tersedak
3.Pencernaan terganggu
4.Yg paling fatal,dapat menyebabkan KEMATIAN!!.. .

Oleh karena itu,

disarankan agar anda menghindari tidur TELENTANG,
Sebab jangankan tidur TELEN TANG ...... , TELEN BAUT saja susahnya
setengah modar......

Jadi disarankan cukup tidur TELEN LIUR aja ya..hehehe.. ......


Serius amat sih... :D :D :P

sumber: milis sma q

Read more...

Cerita dari Temenku

Saturday, December 16, 2006

Maaf mbak (sensor mode ON :P , sebut saja namanya Nana), klo ternyata cerita Nana saya tulis disini, tapi gak papa kan, lagian bukan cerita pribadi, atau porno kok hehehe.
Kemarin misbah ketemu Nana, dia cerita pengalamannya nonton bareng temen-temen kost-annya.., dan yang ditonton adalah 1 litre of thear, dari judulnya pasti tau kalo itu film sedih, lebih tepatnya film seri jepang atau jdorama. Pas nonton itu, hari pertama, temen-temen kostnya ngabisin tisunya Nana, bukan karena habis makan terus pake tisu buat bersihkan mulut, atau sedang ngelap meja yang kotor habis terkena air liur yang jatuh :D, tapi karena mereka liat sambil nangis..., kan film sedih, itu hari pertama nonton bareng.
Hari kedua nonton: sorenya temenku udah dipesenin rujak 1, gado-gado 2, teh 3, eh ndak dink, tapi dipesenin klo malamnya tinggal di kost aja, soalnya mereka mau nonton bareng (ya film tadi). Pas malem sebelum nonton bareng dimulai, temen-temennya udah siap-siap berbekal tisu dari kamarnya masing-masing, takut kebanjiran lagi kost nya si Nana. Dan begitulah kejadian pada hari-hari selanjutnya

Dari cerita diatas ada satu yang menurut misbah lucu, kenapa lucu, karena pas acara nangis berjamaah (kan klo berjamaah pahalanya 27 derajat :D ), beserta tisu masing-masing, mereka terkadang saling pandang, dan liat temannya berlinang airmata, eh mereka malah ketawa, berjamaah lagi ketawanya... lucu kan...

Yah mungkin itu aja dulu, mangkanya kenapa misbah klo nonton itu sukanya bareng-bareng, tapi itu klo bukan film sedih, klo sedih mending nonton sendiri, malu kalo keliatan nangis sama temen (masa' cowok nangis).

Read more...

Orang-orang Aneh di sekitar q

Friday, December 15, 2006


Sudah lama misbah tidak mengisi blogger ini, entah kenapa, apa males, atau sibuk (tapi kayaknya jawaban yang pertama deh yang bener :D ).
Sejak tidak mengisi blogger ini hingga misbah mengisinya kembali, banyak kejadian yang terjadi, baik di tempat kost, di rumah temen, atau di MoST tercinta....
Kalau kejadian biasa sih, seperti ketemu temen-temen sih biasa, tapi bukan biasa apa yang dari biasa menjadi luarbiasa (atau bahkan biasa diluar) adalah apa yang bicarakan oleh teman-teman disekitar misbah, biasa lah teman-teman misbah kan 'gak ada yang beres' :P .
Yah mo gimana lagi, misbah juga terpaksa kok bergaul dengan mereka, klo misbah pergi kan mereka merasa kesepian dengan ketidak hadiran misbah :D (narsis mode ON).
Jadi deh misbah orang satu-satunya yang masih normal hihihi.

Kenapa misbah bilang orang-orang aneh...? ya emang orang-orangnya aneh :D
nih misbah sebutin beberapa orang (g disebutin semua takut ada yang tersinggung :) )
1. Ada temen misbah yang kalo lagi beribet, apalagi sampai keserimpet ngomongnya, pasti deh salah satu tangannya (klo g kanan yang kiri, tapi kaya'nya yang kanan deh, misbah lupa, soalnya klo pake yang kiri... terus tangan yang buat ke kamar kecil apa donk :D ) langsung terbang ke mukanya dia especially mulutnya(yah untung lah gak nyambar mulutku, kan jadi ancur nih muka, gimana kata fans ku entar :D ), emang gak sakit ya, tapi klo diliat-liat bagus juga, mending masuk ke dalem dari pada monyong keluar, entar nyaingin tukul... hehehehe (becanda...).
2. Sukanya kalo masuk' ruangan pasti deh ucapin (terutama ke misbah) "Assalamu'alaikum ya ahlil kubur". Ucapan salamnya kaya' ustad, tapi potongannya gak mirip-mirip blas. Anak ini kalo ngomongin masalah cinta udah deh, pasti seriusnya minta ampun, terus anak yang satu ini paling suka deh klo ngomong sama misbah (cieeee...).
3. Nah, ada yang lain, sukanya kalo dateng pasti deh nongolin kepala dulu, emang MoST tempatnya apaan, aman kok di MoST gak ada yang gigit (udah jinak semua), palingan gak gigit cuma njilat.
4. Yang lain lagi, ada anak yang kalau diomongin, langsung ngomong "Gak menerima komentar". Yah mo gimana ya..., gak dikomentarin kok rasanya ada yang kurang gitu :P .
5. Dan yang terakhir, ada anak klo udah dipegangin kamera, maunya foto-foto sendiri, dengan gaya kagebunsinnya, biasa lah cita-cita menjadi seorang ninja tidak tercapai, akhirnya melampiaskan ke digital imaging.

Sebenarnya masih banyak sih warga MoST yang aneh, dan palingan setelah mereka baca blog ini, mereka pasti menyebutkan bahwa misbah termasuk orang aneh juga... (ya.. mo gimana lagi, tuntutan profesi sih, harus menerima resikonya, ya begini ini kalo banyak fans :D )


Yah untuk sementara, itu dulu deh yang bisa katakan, entar kita sambung lagi.

Read more...

Siapa Yang Tak Mati?

Friday, February 24, 2006


Suatu ketika ada seorang janda yang sangat berduka karena anak satu-satunya mati. Sembari membawa jenasah anaknya, wanita ini menghadap Sang Guru untuk meminta mantra atau ramuan sakti yang bisa menghidupkan kembali anaknya.

Sang Guru mengamati bahwa wanita di hadapannya ini tengah tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam, bahkan sesekali ia meratap histeris.

Alih-alih memberinya kata-kata penghiburan atau penjelasan yang dirasa masuk akal, Sang Guru berujar:
"Aku akan menghidupkan kembali anakmu, tapi aku membutuhkan sebutir biji lada."

"Itu saja syaratnya?" tanya wanita itu dengan keheranan.

"Oh, ya, biji lada itu harus berasal dari rumah yang anggota penghuninya belum pernah ada yang mati."

Dengan "semangat 45", wanita itu langsung beranjak dari tempat itu, hatinya sangat entusias, "Guru ini memang sakti dan baik sekali, dia akan menghidupkan anakku!"

Dia mendatangi sebuah rumah, mengetuk pintunya, dan bertanya:
"Tolonglah saya. Saya sangat membutuhkan satu butir biji lada. Maukah Anda memberikannya?"
"Oh, boleh saja,"
jawab tuan rumah. "Anda baik sekali Tuan, tapi maaf, apakah anggota rumah ini belum pernah ada yang mati?"
"Oh, ada, paman kami meninggal tahun lalu."
Wanita itu segera berpamitan karena dia tahu bahwa ini bukan rumah yang tepat untuk meminta biji lada yang dibutuhkannya.

Ia mengetuk rumah-rumah berikutnya, semua penghuni rumah dengan senang hati bersedia memberikan biji lada untuknya, tetapi ternyata tak satu pun rumah yang terhindar dari peristiwa kematian sanak saudaranya.
"Ayah kami barusan wafat...," "Kakek kami sudah meninggal...," "Ipar kami tewas dalam kecelakaan minggu lalu...," dan sebagainya.

Ke mana pun dia pergi, dari gubuk sampai istana, tak satu tempat pun yang memenuhi syarat tidak pernah kehilangan anggotanya. Dia malah terlibat dalam mendengarkan cerita duka orang lain. Berangsur-angsur dia menyadari bahwa dia tidak sendirian dalam penderitaan ini; tak seorang pun yang terlepas dari penderitaan.

Pada penghujung hari, wanita ini kembali menghadap Sang Guru dalam keadaan batin yang sangat berbeda dengan sebelumnya.
Dia mengucap lirih, "Guru, saya akan menguburkan anak saya."
Sang Guru hanya mengangguk seraya tersenyum lembut.

Mungkin saja Sang Guru bisa mengerahkan kesaktian dan menghidupkan kembali anak yang telah mati itu, tetapi kalau pun bisa demikian, apa hikmahnya?

Bukankah anak tersebut suatu hari akan mati lagi juga?
Alih-alih berbuat demikian Sang Guru membuat wanita yang tengah berduka itu mengalami pembelajaran langsung dan menyadari suatu kenyataan hidup yang tak terelakkan bagi siapa pun: siapa yang tak mati?

Penghiburan sementara belaka bukanlah solusi sejati terhadap peristiwa dukacita mendalam seperti dalam cerita di atas.

Penderitaan hanya benar-benar bisa diatasi dengan pengertian yang benar akan dua hal:

(1) kenyataan hidup sebagaimana adanya, bukan sebagaimana maunya kita, dan
(2) bahwasanya pada dasarnya penderitaan dan kebahagiaan adalah sesuatu yang bersumber dari dalam diri kita sendiri.

sumber : milis.

Read more...

World without Engineers:

Thursday, February 23, 2006

Aeronautical Engineers

Aeronautical Engineers


Electronics Engineers

Electronics Engineers


Mechanical Engineers

Mechanical Engineers


Civil Engineers
Civil Engineers

Communication Engineers
Communication Engineers

Computer Engineers
Computer Engineers

sumber : milis

Read more...

Ber FS ria

Saturday, February 11, 2006


Akhrinya ketularan juga nih, gara2 mbak ku maksa2 ikutan, katanya pengen tau fs itu kaya apa akhirnya daftar deh, dan disana aku liat temen2 sma ku dulu (smu negeri 1 jember), dan liat banyak temen2 mereka. lucu juga ya ternyata foto mereka. tapi sayang aku belum upload fotoku, kapan ya...?

hanya menunggu waktu yang tepat.

Read more...

Selesai Sudah

Friday, February 10, 2006


Akhirnya selesai sudah....
Mulai kemarin, afdruk foto, fotokopi slip spp dan slip pembayaran iom.
dan hari ini adalah hari terakhir aku melakukan aktifasi, dimana sebelumnya (tepatnya pagi ini) aku harus 2 kali bolak balik pergi ke BNI, yah... walaupun gak terlalu jauh, tapi ya capek juga, jadi ilang deh makanan yang sudah aku konsumsi pagi ini....

Tapi akhirnya pengorbananku (cie... emang apaan pake pengorbanan) membuahkan hasil, dan selesai sudah aktivasi, yang berarti aku sudah bisa KRS-an.

Read more...

About This Blog

Blog ini berisikan semua tulisan, baik dari misbah atau dari sumber lain. Isinya segala hal yang ingin diinfokan kepada teman-teman yang lain.
Selamat menikmati, dan terimakasih telah berkunjung ke blog misbah.

Recent Posts

  © Blogger template Cumulus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP