Panitia

Tuesday, March 20, 2007


Tulisan ini terinspirasi dari acara diklat MoST kemarin dan juga terinspirasi dari exkul yang misbah ikuti selama smu dulu (hmmm kenangan yang tak terlupakan) dan juga terinspirasi dari
blognya rahma (makasih ma)

Ok langsung kita kembali ke..... (ups, bukan acara tukul)
Dimana-mana selama misbah pengalaman jadi panitia, dan telah melakukan penelitian antara 3 kelompok orang dalam acara (baik diklat, seminar, atau apa aja).

Tiga kelompok itu adalah:

  • peserta
  • alumni
  • panitia(senior)

Alumni
yang paling enak itu alumni (klo di paski, namanya purna, klo di Sispena (klo di ub namanya Impala namanya alumni)itu di smu ku dulu), tingggal dateng, klo ada masalah tinggal nyalahin panitia, klo mo makan tinggal ngambil, klo mo pergi tinggal say good bye, klo dateng g perlu absen, klo mo tidur g perlu ijin.

Peserta
klo peserta, klo mo masuk ijin dulu(absen), klo mo ngapain ikut jadwal acara, biasanay klo diklat suka jadi korban panitia dan alumni. klo acara seminar, makan tinggal disiapin, tempat g repot nglobi, fasilitas terjamin, mulai blocknote, materi seminar, snack (dg catatan: itu klo disediakan oleh panitia). Paling tinggal bayar uang pendaftaran, urusan tetek bengek yang lain g ngurus. Pokoknya dateng gimana caranya materinya bagus, dan peserta dapat ilmu dari acara tersebut titik

Panitia
nah klo yang terakhir, ya ini panitia, kerja full time, maksudnya mulai dari persiapan acara (jadi sebelum acara udah rapat, mikir, mondar-mandir kesana kemari nyiapin acara, cari sponsor, nyiapin perlengkapan acara, nyebar publikasi, cari sponsor, cari kendaraan untuk transportasi, dll yang tidak dapat misbah sebutin satu-satu).
Pas acara, mastikan acara berjalan lancar (pemateri fix, siapa yang jemput pemateri, apa yang dilakukan jika terjadi keterlambatan, apa yang dilakukan klo ternyata peserta g menuhin target, apa yang dilakukan jika peralatan ngalamin trouble, dll, belum lagi klo kondisi sedang hujan).
Setelah acara harus bersihkan tempat acara dari barang2 panitia dan ngembalikan peralatan yang dipinjem, bayar semua hal yang belum lunas, laporan acara, belum lagi rapat evaluasi dan pertanggung jawaban.)
Dari kesemuanya itu belum lagi klo ada panitia yang mutung, sehingga tugas semakin berat, dimarahin alumni karena acara kurang ini lah, kurang itu lah (mending klo dimarahin terus masalah selesai, klo malah berkelanjutan, kan bisa berabe, parahnya lagi klo ternyata memang bener-bener ada kesalahan, tapi alumni diam aja, kaya' mereka g peduli sama kegiatan kita, udah deh kita didiemin kaya' ulet kepanasan, pinginnya 'nggrundel' terus) Pokoknya lengkap sudah penderitaan.

Terlepas dari itu, untuk jadi alumni kamu harus jadi senior dulu, jadinya alumni dulunya udah pernah kaya' panitia, pernah ngerasain gimana rasanya capek, lelah, bingung, stress, dll.
Dan yang pasti kita dapat sesuatu yang berharga ketika kita dihadapkan kepada semua masalah.
Jadi inget kata-kata dari ustad thofur, Jangan pernah berdoa, "ya Allah janganlah Engkau memberikan ujian yang tidak dapat aku hadapi"
akan tetapi berdoalah
Ya Allah berikanlah kekuatan untuk menghadapi semua cobaan seberat apapun.

About This Blog

Blog ini berisikan semua tulisan, baik dari misbah atau dari sumber lain. Isinya segala hal yang ingin diinfokan kepada teman-teman yang lain.
Selamat menikmati, dan terimakasih telah berkunjung ke blog misbah.

Recent Posts

  © Blogger template Cumulus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP